Baca Juga: Dikalahkan Madura United, Nilmaizar Ungkap Masalah Besar Persela
Wahyu/Ade berusaha terus mempertahankan jarak dua poin ketika gim kedua kembali dimulai, sembari menanti waktu yang tepat untuk menyusul.
Namun, tiga poin beruntun yang berhasil diamankan Lee/Yang membuyarkan harapan pasangan Indonesia ini. Wahyu/Ade kembali tertinggal cukup jauh 12-17.
Drama menarik kembali terjadi di akhir gim kedua ketika Wahyu/Ade sukses kembali memaksa Lee/Yang untuk beradu setting point ketika mereka berhasil menyusul 20-20.
Sayangnya, kali ini Wahyu/Ade tidak mampu mengakhiri perjuangan mereka dengan kemenangan. Belajar dari kesalahan yang mereka lakukan di gim pertama, Lee/Yang langsung menyikat dua poin terakhir di gim kedua dan unggul 22-20.
Baca Juga: Tak Lama Lagi, Manchester City Bobol Gawang Lawan 10 Kali dalam Satu Pertandingan
Dengan kedudukan sama kuat, pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.
Kegagalan mengamankan gim kedua terbukti memacu Wahyu/Ade untuk menaikkan level permainan di gim ketiga. Mereka terus memimpin sejak merebut angka pertama dan meninggalkan Lee/Yang dengan skor 7-2.
Tanpa perlawanan berarti, Wahyu/Ade untuk pertama kalinya unggul saat interval dengan selisih tiga poin.
Namun, Wahyu/Ade belum bisa bernapas lega. Lee/Yang ternyata mampu kembali menemukan permainan terbaiknya dan merebut empat poin secara beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Beruntung, mereka hanya berhenti di angka 4 poin. Selanjutnya, Wahyu/Ade mampu membalik momentum dan menyabet 3 poin tambahan untuk kembali unggul 16-13 dari Lee/Yang.
Wahyu/Ade pun berhasil memastikan tiket ke babak kedua Korea Open 2019 setelah bersusah payah untuk memenangi gim penentuan dengan skor 21-18.
Baca Juga: Diganti Saat Lawan Villarreal, Lionel Messi Ternyata Kena Nyeri Otot
Atas kemenangan ini, Wahyu/Ade berhak melangkah ke babak kedua Korea Open 2019 untuk menghadapi pasangan Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen.
Indonesia masih memiliki dua wakil di nomor ganda putra yang juga akan bertanding pada hari ini, yaitu pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWF Tournament Software |
