Sakuramoto/Takahata yang notabene adalah pasangan non-tunggulan di luar dugaan mampu membuat Greysia/Apriyani yang berperingkat 6 dunia kewalahan.
Wakil Jepang ini mampu bermain lepas untuk kemudian mengungguli Greysia/Apriyani dengan skor 8-4.
Juara Akita Masters 2019 ini bahkan mampu mempertahankan keunggulan mereka atas wakil Indonesia hingga interval gim pertama yang mereka menangi dengan skor 11-8.
Butuh waktu agak lama bagi wakil Indonesia untuk bisa menyusul perolehan skor Sakuramoto/Takahata.
Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 ini baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 18-18 menjelang akhir gim pertama. Sayang, wakil Jepang masih sedikit lebih unggul sehingga merebut gim permulaan ini dengan skor 21-19.
Alih-alih bangkit dan mengendalikan permainan di gim kedua, Greysia/Apriyani justru harus kehilangan empat poin pertama. Pasangan Indonesia ini pun tertinggal 0-4.
Beruntung bagi Indonesia, Greysia/Apriyani mampu membalikkan ketertinggalan itu dengan balas merebut lima poin. Skor 5-4 untuk pasangan Indonesia.
Namun, pertandingan kembali berjalan dengan sengit. Kedua pasangan terus berbagi skor 5-5, 6-6, 7-7, dan 8-8 yang membuat arah pertandingan menjadi sulit diprediksi.
Sakuramoto/Takahata pun kembali unggul saat interval gim kedua dengan selisih satu angka.
Momentum yang dinantikan oleh Greysia/Apriyani tiba selepas jeda gim kedua. Dengan bersusah payah mereka terus menempel perolehan skor pasangan Jepang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar