Baca Juga: Hasil Korea Open 2019 - Atasi Wakil Thailand, Jonatan Lolos ke Perempat Final
Kekalahan pada gim pertama direspons Jorgensen dengan kembali lebih dahulu mencetak keunggulan.
Mantan tunggal putra peringkat dua dunia tersebut mengungguli Anthony dengan selisih cukup jauh 1-6.
Sempat hampir disusul Anthony saat margin skor terpangkas menjadi dua angka (5-7, 6-8) Jorgensen kemudian menjauh untuk memimpin 6-13.
Anthony bukannya tanpa perlawanan pada gim kedua ini. Dia terus mengejar perolehan skor Jorgensen hingga tersisa tiga poin di posisi 16-19.
Namun gim kedua akhirnya direbut Jorgensen untuk memaksa terciptanya rubber game. Pemain Denmark itu mengunci gim kedua dengan skor 16-21.
Pertarungan hidup mati berlangsung dengan sengit. Anthony dan Jorgensen saling bergantian merebut poin.
Meski memimpin 3-1 pada awal gim ketiga, Anthony berbalik tertinggal dari Jorgensen. Pemain asal Cimahi itu defisit satu poin (10-11) saat jeda interval.
Perjuangan Anthony semakin sulit setelah Jorgensen menambah angka untuk memimpin 10-14. Margin skor empat angka kembali tercipta pada kedudukan 13-17.
Kekalahan 13-21 pada gim tambahan membuat Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Jan O Jorgensen pada pertandingan kali ini.
Anthony kalah 21-17, 16-21, 13-21.
View this post on InstagramTim pria terbaik dunia versi FIFA 2019. . Ada komentar? . #fifproworldxi #thebestfifafootballawards
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar