BOLASPORT.COM – Piala AFc 2019 adalah mimpi buruk bagi klub Myanmar, Shan United, bahkan saat bersua wakil Indonesia, Persija Jakarta, mereka selalu kalah telak.
Dua partai fase grup Piala AFC 2019, Shan United dibobol sembilan kali oleh Persija Jakarta untuk laga kandang dan tandang.
Persija bersama Shan United sama-sama gagal melaju dari fase grup Piala AFC 2019, memiliki dua kali kesempatan bersua musim ini.
Pertama main di markas mereka, Stadion Thuwunna, Shan United kalah 1-3 dari Persija pada 12 Maret 2019.
Lalu laga kedua yang terlaksana, 15 Mei 2019, Persija menang 6-1 atas Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Borneo FC Vs Persija, Panpel Alokasikan Tiket untuk The Jak Mania
Sama dengan Persija gagal melaju ke fase berikutnya, Shan United punya catatan super buruk tak pernah menang, kebobolan 25 kali dan hanya mencetak lima gol, sehingga minus 20 gol.
Pool ini diwakili Ceres Negros dari Filipina dan duta Vietnam, Becamex Binh Duong untuk fase lanjutan Piala AFC 2019.
Baca Juga: Dari Kampung Boaz Solossa dan Yanto Basna, Lahir Bakat Besar Futsal
Namun semua cerita buruk Shan United pada kompetisi level Asia berhasil mereka tutup dengan catatan luar biasa di kompetisi domestik.
Shan United menjadi jawara Liga Myanmar atau Myanmar National League 2019.
Yang terbaru, kemenangan luar biasa dengan skor 4-1 diraih Shan United atas Rakhine United FC pada pertandingan terakhir Liga Myanmar musim ini, Minggu (24/9/2019).
Namun, Shan United sudah menyegel gelar juara Myanmar National League 2019 sepekan sebelumnya.
Ini adalah gelar MNL ketiga bagi Shan United dalam tiga tahun terakhir.
Prestasi ini juga untuk pertama kalinya dalam sejarah MNL sejak 2008, sebuah tim telah memenangi mahkota juara tanpa sekalipun kalah.
Baca Juga: Terseok di China karena Cedera, Eks Striker Inter Milan Merasa Remaja
Shan United telah melewati musim tanpa menjatuhkan permainan dengan hasil negatif dan mereka mengambil 46 poin dari 22 pertandingan yang dimainkan.
Mereka punya catatan 12 kemenangan dan 10 hasil imbang.
Ayeyawady United berada di posisi kedua dengan 44 poin, sedangkan juara musim 2018, Yangon United ada pada peringkat ketiga dengan 43 poin.
Dalam pertandingan terakhir mereka musim ini, Shan United mengeluarkan daya tembak pada saat memasuki babak kedua.
Mereka mencetak gol melalui sumbangan brace dari Dway Ko Ko Chit pada menit ke-63 dan 87’, lalu diikuti satu gol yang dicetak William (68’).
Rakhine membalaskan satu gol pada menit ke-86 dari sepakan penalti Samuel.
Baca Juga: Cedera Pulih, Pemain Kamboja Langsung Ancam Klub Kaya Malaysia
Tunggal Putra Denmark Ini Ungkap Perasaan Usai Tersingkir dari Korea Open 2019 Karena Jojo https://t.co/IIGlronKLn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 26, 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Aseanfootbal.org |
Komentar