Setelah sempat kehilangan 2 angka, Wahyu/Ade akhirnya bisa memasuki interval gim pertama dengan keunggulan 4 poin atas pasangan Boe/Conrad-Petersen.
Baca Juga: Gelandang Persib Bandung Kecewa Tak Bisa Tampil Hadapi Arema FC
Permainan Wahyu/Ade sedikit menurun selepas jeda. Mereka menjadi saksi atas kegigihan Boe/Conrad-Petersen yang berhasil menyabet empat angka secara beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 13-14.
Bahkan, perolehan skor wakil Indonesia ini akhirnya bisa disamakan oleh pasangan Denmark saat kedudukan sama kuat 16-16.
Berbanding terbalik dengan Wahyu/Ade, grafik permainan Boe/Conrad-Petersen justru semakin menanjak. Mereka balik memimpin 19-16 setelah menambah 6 angka berturut-turut.
Pertandingan akhirnya harus memasuki adu setting point setelah kedua pasangan berbagi skor 20-20.
Beruntung bagi Indonesia, wakilnya dapat mengamankan gim pertama yang alot ini dengan skor 22-20.
Baca Juga: Jelang Lawan Arema FC, Robert Rene Alberts: Ini Pekan yang Menyeramkan bagi Persib
Sayangnya, Wahyu/Ade tidak mampu melanjutkan performanya yang mengagumkan di awal gim kedua. Justru Boe/Conrad-Pedersen yang unggul mutlak di gim ini.
Duet Denmark tersebut terus memimpin sejak angka pertama tanpa memberi kesempatan kepada Wahyu/Ade untuk menyamakan kedudukan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar