"Kalau memberhentikan konsekuensinya bagaimana, apakah akan ada tuntutan? Kalau dia (Simon McMenemy) mundur, kan itu lebih enak," ujarnya menambahkan.
"Insya Allah kami sudah siapkan penggantinya, ada tiga kandidat seperti yang pernah disebutkan waktu itu. Tapi saya tak mau sebut (sekarang)," katanya lagi.
Refrizal bukannya berharap timnas Indonesia meraih hasil buruk kontra timnas UEA.
Justru dia ingin timnas Indonesia bisa tampil mengejutkan dengan adanya rencana evaluasi setelah laga tersebut.
"Waktu lawan Thailand saya tak nonton. Siapa tahu dengan adanya rencana evaluasi (timnas Indonesia) jadi luar biasa, ada keajaiban," tuturnya.
"Kalau minimal draw saja kan susah buat kami untuk evaluasi. Apa alasannya? Malaysia saja di kandang kalah dari UEA," ucap anggota Komisi XI DPR RI itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar