BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menilai perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini sudah selesai sejak MotoGP Catalunya 2019 pada pertengahan Juni lalu.
Kejuaraan dunia MotoGP 2019 seakan menjadi one-man-show dari sang juara bertahan yang membalap untuk tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu tampil begitu dominan sepanjang musim ini dengan memenangi delapan dari 14 balapan yang sudah digelar.
Alhasil, Marc Marquez pun kini telah mengumpulkan 300 poin, unggul 98 poin atas Andrea Dovizioso.
Secara matematis, Dovizioso menjadi satu-satunya rider yang masih bisa mengalahkan Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.
Namun, pembalap Italia yang akrab disapa Dovi itu merasa peluangnya untuk menjadi kampiun dunia MotoGP musim ini sudah tertutup sejak balapan di Catalunya, Spanyol.
Saat itu, Dovizioso terlibat insiden crash beruntun yang dipicu oleh kesalahan Jorge Lorenzo (Repsol Honda) di tikungan 10 Circuit de Barcelona-Catalunya.
Dovi pun gagal finis dan keluar dari MotoGP Catalunya 2019 dengan tangan kosong alias tak dapat satu pun poin.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-23 2020, ASEAN Hanya Kirim Dua Wakil
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar