Nasib serupa kembali dialami Dovizioso saat tengah membalap pada MotoGP Inggris 2019.
Hanya, kali ini biang keladinya adalah pembalap musim pertama alias rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Chaos at turn 10! ????@lorenzo99, @AndreaDovizioso, @mvkoficial12 and @ValeYellow46 are ALL down! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/qdtZJ7em44
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) June 16, 2019
"Kami memang sudah tertinggal menjelang balapan di Barcelona, tetapi selisihnya hanya 12 poin. Kecelakaan yang kami alami di sana menghancurkan kesempatan kami," tutur Dovizioso, dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Kemudian kami harus kembali mengalami hal yang sama di Silverstone. Terus terang, itu mengubah semuanya. Dua kali saya gagal meraup poin. Padahal, itu bukan disebabkan oleh kesalahan saya," tutur dia menambahkan.
Walau demikian, Andrea Dovizioso tidak mau semata-mata menyalahkan dua insiden tersebut sebagai penyebab kegagalan bersaing dengan Marc Marquez pada musim ini.
"Kenyataannya, hanya di Austria saya bisa finis lebih cepat darinya. Untuk saat ini, memang mustahil untuk mengalahkan Marc. Kami harus segera menemukan solusinya," ujar Dovizioso.
Baca Juga: Saat Acara Traktiran De Gea ke Pemain Man United Justru Jadi Petaka
Lebih lanjut, Dovizioso juga menyatakan bahwa dia akan tetap berusaha tampil optimal hingga akhir musim ini, setidaknya untuk mengamankan peringkat kedua pada klasemen akhir.
Sejak musim 2017, Andrea Dovizioso memang langganan menempati urutan tersebut.
Sementara itu, Marc Marquez menyabet gelar juara dunia MotoGP secara beruntun sejak musim 2016.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar