Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dovizioso: Perburuan Gelar Juara Dunia Usai pada MotoGP Catalunya 2019

By Agustinus Rosario - Jumat, 27 September 2019 | 10:35 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menilai perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini sudah selesai sejak MotoGP Catalunya 2019 pada pertengahan Juni lalu.

Kejuaraan dunia MotoGP 2019 seakan menjadi one-man-show dari sang juara bertahan yang membalap untuk tim Repsol Honda, Marc Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu tampil begitu dominan sepanjang musim ini dengan memenangi delapan dari 14 balapan yang sudah digelar.

Alhasil, Marc Marquez pun kini telah mengumpulkan 300 poin, unggul 98 poin atas Andrea Dovizioso.

Secara matematis, Dovizioso menjadi satu-satunya rider yang masih bisa mengalahkan Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.

Namun, pembalap Italia yang akrab disapa Dovi itu merasa peluangnya untuk menjadi kampiun dunia MotoGP musim ini sudah tertutup sejak balapan di Catalunya, Spanyol.

Saat itu, Dovizioso terlibat insiden crash beruntun yang dipicu oleh kesalahan Jorge Lorenzo (Repsol Honda) di tikungan 10 Circuit de Barcelona-Catalunya.

Dovi pun gagal finis dan keluar dari MotoGP Catalunya 2019 dengan tangan kosong alias tak dapat satu pun poin.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-23 2020, ASEAN Hanya Kirim Dua Wakil

Nasib serupa kembali dialami Dovizioso saat tengah membalap pada MotoGP Inggris 2019.

Hanya, kali ini biang keladinya adalah pembalap musim pertama alias rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

"Kami memang sudah tertinggal menjelang balapan di Barcelona, tetapi selisihnya hanya 12 poin. Kecelakaan yang kami alami di sana menghancurkan kesempatan kami," tutur Dovizioso, dikutip Bolasport.com dari Motorsport.

"Kemudian kami harus kembali mengalami hal yang sama di Silverstone. Terus terang, itu mengubah semuanya. Dua kali saya gagal meraup poin. Padahal, itu bukan disebabkan oleh kesalahan saya," tutur dia menambahkan.

Walau demikian, Andrea Dovizioso tidak mau semata-mata menyalahkan dua insiden tersebut sebagai penyebab kegagalan bersaing dengan Marc Marquez pada musim ini.

"Kenyataannya, hanya di Austria saya bisa finis lebih cepat darinya. Untuk saat ini, memang mustahil untuk mengalahkan Marc. Kami harus segera menemukan solusinya," ujar Dovizioso.

Baca Juga: Saat Acara Traktiran De Gea ke Pemain Man United Justru Jadi Petaka

Lebih lanjut, Dovizioso juga menyatakan bahwa dia akan tetap berusaha tampil optimal hingga akhir musim ini, setidaknya untuk mengamankan peringkat kedua pada klasemen akhir.

Sejak musim 2017, Andrea Dovizioso memang langganan menempati urutan tersebut.

Sementara itu, Marc Marquez menyabet gelar juara dunia MotoGP secara beruntun sejak musim 2016.

Sebelumnya, Marquez sudah meraih titel kampiun dunia MotoGP pada musim 2013 dan 2014.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Korea Open 2019 - Ada Derbi Ganda Putra, Indonesia Amankan 1 Tempat pada Semifinal

Satu-satunya kegagalan Marquez menjadi juara dunia MotoGP ialah pada musim 2015.

Kala itu, titel kampiun dunia jatuh ke tangan rekan senegaranya, Jorge Lorenzo.

Marc Marquez berpeluang besar mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 di Thailand pada awal bulan depan.

Syaratnya, Marquez harus finis terdepan.

Alternatif lain adalah Marquez menyelesaikan balapan MotoGP Thailand 2019 dengan raihan dua poin lebih banyak dari Dovizioso.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sehat selalu Bapak Jakob Oetama.... semoga Tuhan YME selalu beserta Bapak. Amin. . #jo88 #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

Performa AC Milan Tak Enak Ditonton, Pensiunan Umur 70 Tahun pun Bisa Main Lebih Baik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136