Keputusan pindah rider berusia 34 tahun itu sontak menimbulkan kekecewaan bagi pihak Ducati terutama Claudio Dominecali selaku CEO.
Dalam sebuah unggahan di akun twitter miliknya, Claudio Domenicali tak kuasa untuk tidak meluapkan kekecewaannya lantaran ditinggal Alvaro Bautista.
"Foto ini merupakan permulaan yang fantastis dengan raihan beberapa kemenangan beruntun," tulis Claudio Domenicali, dikutip BolaSport.com dari akun pribadi miliknya.
"Sekarang, Bautista telah memutuskan untuk meninggalkan Ducati dan bergabung dengan Honda, dan kami memilih Scott Redding untuk menggantikannya," tulis Domenicali lagi.
Lebih lanjut, Domenicali menilai Bautista meninggalkan skuat Borgo Panigale karena faktor uang, meski tuduhan itu sudah dibantah sang pembalap.
Ducati dikabarkan telah menawarkan opsi perpanjangan kontrak kepada Bautista selama dua musim, meski nilai kontraknya tidak disebutkan secara gamblang.
Baca Juga: Kick-off Pledge United, Mengajarkan Remaja Laki-laki untuk Menghormati Perempuan
"Hal ini bukanlah lantaran uang meski kami sebelumnya sudah menawarinya kontrak senilai enam digit dengan dua musim, dan dia tetap menolaknya," kata Domenicali.
"Dia menginginkan lebih, tidak ada hal yang lainnya lagi, dan saya pikir hidup adalah soal pilihan," ucap Domenicali.
Sementara itu, di sisi lain, Alvaro Bautista mengatakan bahwa dia pindah bukan karena uang, melainkan butuh tantangan dan motivasi baru bersama Honda.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Twitter, Motorsport |
Komentar