BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengungkap perasaannya terkait kepergian pembalap World Superbike (WSBK), Alvaro Bautista, ke Honda.
Alvaro Bautista menepis sejumlah spekulasi yang mengatakan bahwa dia akan kembali ke MotoGP untuk menempati posisi yang ditinggalkan Johann Zarco di tim Red Bull KTM.
Pembalap asal Spanyol itu memilih menandatangi kontrak bersama skuad Honda pada ajang WSBK 2020.
Baca Juga: Hasil P1 GP Rusia 2019 - Charles Leclerc Tercepat, Ferrari Tampil Meyakinkan
Debut Alvaro Bautista pada ajang WSBK yang terjadi musim ini berjalan gemilang.
Tercatat, dia mampu memenangi 15 balapan dengan 11 di antaranya adalah kemenangan beruntun.
Namun, kegemilangan Bautista bersama motor Ducati Panigale V4R sedikit tercoreng lantaran rentetan hasil minor yang dia raih dalam beberapa seri terakhir.
Kendati demikian, Honda tak mengurungkan niat untuk memboyong Bautista.
Baca Juga: Kerap Luapkan Emosi, Nick Kyrgios Dilarang Tanding Selama 16 Pekan
Keputusan pindah rider berusia 34 tahun itu sontak menimbulkan kekecewaan bagi pihak Ducati terutama Claudio Dominecali selaku CEO.
Dalam sebuah unggahan di akun twitter miliknya, Claudio Domenicali tak kuasa untuk tidak meluapkan kekecewaannya lantaran ditinggal Alvaro Bautista.
"Foto ini merupakan permulaan yang fantastis dengan raihan beberapa kemenangan beruntun," tulis Claudio Domenicali, dikutip BolaSport.com dari akun pribadi miliknya.
"Sekarang, Bautista telah memutuskan untuk meninggalkan Ducati dan bergabung dengan Honda, dan kami memilih Scott Redding untuk menggantikannya," tulis Domenicali lagi.
Lebih lanjut, Domenicali menilai Bautista meninggalkan skuat Borgo Panigale karena faktor uang, meski tuduhan itu sudah dibantah sang pembalap.
Ducati dikabarkan telah menawarkan opsi perpanjangan kontrak kepada Bautista selama dua musim, meski nilai kontraknya tidak disebutkan secara gamblang.
Baca Juga: Kick-off Pledge United, Mengajarkan Remaja Laki-laki untuk Menghormati Perempuan
"Hal ini bukanlah lantaran uang meski kami sebelumnya sudah menawarinya kontrak senilai enam digit dengan dua musim, dan dia tetap menolaknya," kata Domenicali.
"Dia menginginkan lebih, tidak ada hal yang lainnya lagi, dan saya pikir hidup adalah soal pilihan," ucap Domenicali.
Sementara itu, di sisi lain, Alvaro Bautista mengatakan bahwa dia pindah bukan karena uang, melainkan butuh tantangan dan motivasi baru bersama Honda.
Selain itu, proyek ambisius Honda yang ingin kembali berada di baris depan pada ajang WSBK turut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi Bautista untuk pergi dari Ducati.
Baca Juga: Seri, Semen Padang Buat Tira-Persikabo Kembali Gagal Menang di Kandang
"Anda harus menemukan sesuatu yang memotivasi Anda, dan pastinya proyek Ducati ini telah memotivasi saya," kata Bautista, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Namun, masa depan saya adalah kesempatan yang baik bagi saya dan saya akan memutuskan untuk membalap bersama tim apa pada musim depan," ucap Bautista menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Twitter, Motorsport |
Komentar