Jonatan memang sempat memperkecil ketertinggalan, tetapi Wang terus menjauh.
Variasi serangannya sulit diantisipasi Jonatan, dan hingga interval, Wang unggul 11-5.
Usai interval, Jonatan tiga kali gagal mengembalikan bola hingga membentur netnya sendiri. Wang memimpin semakin jauh, 14-5.
Jonatan mencoba mengubah tempo permainan lebih cepat. Strategi tersebut seperti membawa dampak positif. Jonatan sukses meraih dua poin beruntun.
Ketertinggalannya untuk sementara berkurang sedikit, 7-14.
Momentum Jonatan seolah terbantu setelah dia sukses melakukan challenge. Pengembalian bola Wang dinyatakan keluar dan margin skor kembali mengecil 8-14.
Gim ketiga semakin ketat. Kedua pemain saling merebut angka. Jonatan terus berusaha mendekati Wang dan memperkecil ketertinggalan menjadi 11-15.
Reli-reli panjang terjadi antara Wang-Jonatan. Meski bisa menambah skor, Wang pun melakukan kesalahan. Margin empat poin bertahan pada kedudukan 16-12.
Apes bagi Jonatan, dua kali beruntun bola yang dia kembalikan keluar. Ditambah dengan smes keras Wang, dia semakin jauh tertinggal 12-19.
Jonatan masih menolak menyerah. Dia memperkecil skor menjadi 13-19.
Dia berusaha memperpanjang napas dengan mengajukan challenge kedua. Namun, challenge tersebut ditolak karena bolanya dinyatakan keluar.
Wang pun meraih match point 20-13. Kesalahan servis Jonatan memastikan langkah Wang ke babak semifinal.
Kekalahan Jonatan Christie tersebut memastikan Indonesia hanya mengirim dua wakil pada semifinal Korea Open 2019.
Mereka adalah pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournament software |
Komentar