Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korea Open 2019 - Praven/Melati Akui Terlambat Panas pada Laga 8 Besar

By Agung Kurniawan - Jumat, 27 September 2019 | 19:40 WIB
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat beraksi pada babak perempat final Korea Open 2019, Jumat (27/9/2019)
BADMINTON INDONESIA
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat beraksi pada babak perempat final Korea Open 2019, Jumat (27/9/2019)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku terlambat panas saat menjalani laga perempat final Korea Open 2019.

Akibatnya, mereka kalah dari pasangan unggulan kesatu asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 10-21, 18-21 di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Jumat (27/9/2019).

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pun tersingkir dari perburuan gelar juara Korea Open 2019.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2019 - Jonatan Takluk, Tunggal Putra Indonesia Habis

Mereka menjadi wakil ketiga Indonesia yang angkat kaki pada putaran delapan besar.

Sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) sudah lebih dulu tersisih.

"Tadi game pertama kami kalah start, sudah nggak bisa dikejar. Game kedua sudah mulai dapat permainannya, tetapi masih banyak mati sendiri," kata Melati, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pas pertengahan game kedua sudah enak, tetapi ternyata masih belum dapat sepenuhnya," ucap dia lagi.

Hal tersebut juga diamini oleh Praveen Jordan.

Sang tandem menilai kekalahan kali ini salah satunya disebabkan oleh faktor telat panas.

Baca Juga: Bos Ducati Curhat Pembalapnya Hengkang ke Honda karena Gila Uang

"Benar kata Meli (Melati), gim pertama kami telat banget startnya. Harusnya hal ini nggak boleh terjadi karena start awal itu penting," tutur Praveen.

Kekalahan dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong kali ini menjadi edisi keenam untuk Praveen/Melati.

Sejauh ini Praveen/Melati masih belum bisa menemukan formula yang tepat guna mengatasi pemain nomor satu dunia tersebut.

"Mereka pasangan nomor satu yang sudah banyak gelar juaranya. Mereka juga klop dan ulet di lapangan," kata Praveen.

"Zheng juga punya serangan yang bagus. Kami berdua harus mengasah lagi skill masing-masing untuk bisa lebih baik," ujar Praveen lagi.

Sementara itu, Melati mengatakan bahwa selepas kekalahan ini, masih banyak yang perlu ditingkatkan agar dia dan Praveen bisa meraih hasil yang lebih baik pada turnamen selanjutnya.

“Semuanya harus ditingkatkan. Dari individunya juga harus lebih baik,” ucap Melati.

Baca Juga: Korea Open 2019 - Barisan Juara Bertahan Hanya Sisakan Chou Tien Chen

Skuad tepok bulu Indonesia kini hanya menyisakan dua wakil yang terdiri dari satu pasangan ganda putra dan satu pasangan ganda campuran.

Dari nomor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan melawan unggulan ketiga asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Adapun Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas akan berjumpa dengan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Terattanachai, pada nomor ganda campuran.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sehat selalu Bapak Jakob Oetama.... semoga Tuhan YME selalu beserta Bapak. Amin. . #jo88 #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Hasil ASEAN Cup Women 2024 - Ganyang Malaysia, Timnas Indonesia ke Semifinal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136