"Kami telah mengecek dokumen voting yang telah dikirimkan oleh Federasi sepak bola Nikaragua (FA Nikaragua) dan semua dokumen telah ditandatangani dan dikonfirmasi resmi," kata seorang pembicara dari FIFA berkarta kepada ESPN seperti dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
“Setelah membandingkan dengan lembar suara yang dikirimkan oleh federasi dan yang kami (FIFA) publikasikan di website resmi, kami mengonfirmasi bahwa kami memiliki hak suara yang ditandatangani oleh pemain. Kami meminta Federasi Sepakbola Nikaragua untuk menanyakan masalah ini," tambahnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2019, Persija Terancam Merosot Lagi
Kini misteri telah terpecahkan, FA Nikaragua memberikan pernyataan pada Kamis (26/9/2019) malam waktu setempat.
Menurut mereka ini adalah sebuah kesalahpahaman.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa semua situasi ini adalah sebuah kesalahpahaman," bunyi pernyataan resmi FA Nikaragua seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
FA Nikaragua mengonfirmasi jika Juan Barrera tidak ikut berpartisipasi untuk memberikan suara kepada pemain terbaik FIFA 2019, namun yang memberikan suara adalah kapten baru timnas Nikaragua, Manuel Rosas yang sebelumnya adalah wakil kapten Juan Barrera.
Hal ini merupakan kesalahan administratif dan mereka mengakui jika salah seorang staf menggunakan nama Barrera dengan mengambil file dari tahun lalu.
FA Nikaragua pun telah mengambil sikap dengan memecat staf yang dinilai lalai tersebut.
Nicaraguan Federation admits mistake and confirms striker has not voted for "Fifa The Best"
— Messi Fans World Wide (@MessifansWW) September 27, 2019
In a statement, the entity says that Manuel Rosas, not Juan Barrera, held the awards. However, federation did not change original document name and signature pic.twitter.com/zEZu711wE2
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ESPN, Marca, football-italia |
Komentar