Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu Bertekad Kontrol Emosi
"Dari Superbrand sendiri ingin memajukan futsal perempuan, pengembangannya seperti ini," katanya lagi.
Grandtyana Mayasari menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk menggelar ajang ini secara berkelanjutan.
Wacananya, dia ingin kegiatan ini digelar minimal selama tiga bulan sekali agar bakat-bakat muda futsal di Jabodetabek bisa disalurkan.
"Kalau tim perempuan tidak ada batasan umur, mereka dibatasi sampai SMP (Sekolah Menengah Pertama) saja," tuturnya.
"Di sini agar terlatih skill anak-anak dulu. Jika kami adakan 3 bulan sekali, mungkin mereka bisa merasa skill-nya lebih maju," ucapnya.
Baca Juga: Jamu Bhayangkara FC, Eky Taufik Berharap Persela Tak Kehilangan Poin
Sejauh ini kompetisi ini berjalan independen alias tak terafiliasi dengan FFI selaku badan futsal Indonesia ataupun PSSI sebagai induk sepak bola nasional.
Meski begitu, ada rencana dari Superbrands untuk berkolaborasi dengan FFI ataupun PSSI di masa yang akan datang.
"Ke depannya kami ada rencana berkolaborasi, rencana pasti ada. Pelan-pelan dulu, yang penting eksekusi dulu," katanya.
"Anak-anak harus comfort dulu, baru ke sana. Yang penting kepedulian ada dulu dari Superbrand," ucapnya.
"Untuk pengembangan, jika rutin siapa tahu dari sini bisa lahir jadi pemain terkenal dan mewakili Indonesia. Itu goal dari Superbrands," ujar Grandtyana Mayasari.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar