Lin Jarvis yang pernah bekerja sama dengan Jorge Lorenzo saat masih di Yamaha sangat terkejut dan prihatin dengan kondisi yang dialami oleh salah satu mantan pembalapnya itu.
"Saya benar-benar terkejut, Lorenzo merupakan juara dunia lima kali, tiga kali di kelas utama MotoGP bersama kami, jadi kami tahu tentang kemampuannya," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Motorcyclesports.
Baca Juga: Max Biaggi Nilai Performa Marc Marquez Saat Ini Tak Tertandingi
Lebih jauh lagi, pria berkebangsaan Inggris itu menilai jika Jorge Lorenzo ssama sekali tidak kehilangan bakatnya namun dia hanya kehilangan rasa percaya dirinya.
"Sangat prihatin melihatnya berjibaku dalam situasi sulit semacam ini, dia tidak kehilangan bakatnya tetapi dia hanya kehilangan rasa percaya dirinya," sambung Jarvis.
Selain soal adaptasi dengan motornya, riwayat cedera yang cukup panjang sebelum MotoGP 2019 bergulir hingga kecelakaan terakhirnya di Belanda turut mempengaruhi kinerjanya yang kurang memuaskan.
"Lorenzo jelas berada dalam kesulitan, hal itu juga dipengaruhi oleh riwayat cederanya," tambahnya lagi.
"Menurut saya dia takut mengalami crash lagi setelah kecelakaan terakhirnya, selain itu dia juga belum menemukan kenyamananan saat melaju bersama RC213V," kata Lin Jarvis mengakhiri.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo menjalani debut di kelas utama MotoGP dan bergabung bersama Yamaha pada musim 2008 silam.
Baca Juga: Bos Ducati Curhat Pembalapnya Hengkang ke Honda karena Gila Uang
Berbagai torehan manis mampu dia capai bersama tim berlogo garpu tala termasuk tiga kali menjadi juara dunia di kelas utama.
Pada akhir musim 2016, dia memutuskan pergi dari Yamaha untuk bergabung bersama Ducati hingga akhir musim 2018.
Jorge Lorenzo akhirnya bergabung bersama Repsol Honda pada musim ini dengan durasi kontrak selama dua tahun untuk menggantikan posisi Dani Pedrosa yang memilih menjadi test rider di Red Bull KTM.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | motorcyclesports.net |
Komentar