Liverpool lebih unggul soal tembakan dengan 16 kali (4 on target) berbanding 12(2) milik Sheffield.
Meksi menguasai laga, Liverpool kesulitan menembus pertahanan Sheffield yang menggunakan skema lima bek.
Babak pertama dilalui tanpa peluang berarti dari kedua tim. Liverpool bahkan tak menciptakan tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
No Salah goal
No Mane goal
No Firmino goal
No Lundstram clean sheetA nightmare #FPL start to Gameweek 7️⃣#SHULIV pic.twitter.com/obNkfsB50w
— Fantasy Premier League (@OfficialFPL) September 28, 2019
Peluang terbesar Liverpool datang pada menit ke-34. Umpan jarak jauh Virgil van Dijk berhasil membuat pertahanan Sheffield tak siap.
Sadio Mane yang lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper, tembakannya hanya melambung di atas mistar gawang.
Mane lagi-lagi membuang peluang emas, kali ini tendangannya dari jarak lima meter hanya membentur tiang gawang pada menit ke-43. Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 0-0.
Pada babak kedua, Liverpool tetap tak mengendurkan serangan meski masih kesulitan menembus.
The Reds bahkan harus memasukkan Divock Origi menggantikan gelandang, Jordan Henderson, untuk menambah daya gedor pada menit ke-63.
Liverpool akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-70. Berawal dari umpan Origi, Georginio Wijnaldum berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Starting XI Juventus Vs SPAL - Ronaldo Kembali dan 2 Bek Sayap Dadakan
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Premier League |
Komentar