Mengenai hal ini, legenda MotoGP, Mick Doohan, memberikan analisisnya.
"Ducati memiliki cara kerja sendiri. Marc adalah pembalap hebat. Anda tahu sendiri apa yang bisa Anda raih jika merekrutnya," ujar Doohan dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Namun Ducati telah mencoba dengan pembalap lain sebelumnya, dan itu tidak berjalan dengan baik," lanjut Doohan.
Pengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP tersebut lalu membandingkan situasi Ducati ini dengan kasus Casey Stoner di musim 2007.
"Saya kira Ducati harus belajar pada pengalaman mereka pada tahun 2007, ketika mereka merekrut pembalap yang benar-benar muda, yakni Casey Stoner," tutur Doohan.
"Waktu itu, Stoner juga membalap di atas motor yang tidak terlalu hebat. Namun, kita semua tahu apa yang bisa diperbuat Stoner saat itu," lanjutnya.
Baca Juga: Memecat Jose Mourinho adalah Keputusan Salah yang Dibuat Manchester United
Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut akhirnya menyebut satu nama yang menurutnya bakal cocok untuk membalap di Ducati, yakni Fabio Quartararo.
"Anda dapat meilhat sosok pembalap muda seperti Stoner pada pribadi Fabio Quartararo," ucap Doohan menambahkan.
"Dirinya adalah contoh sempurna dari pembalap yang akan meraup banyak kemenangan di kelas utama," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar