Wilder pun mewaspadai motivasi ekstra yang bakal dibawa Ortiz pada rematch mendatang.
Baca Juga: Kapok dengan Johann Zarco, KTM Tak Mau Lagi Lirik Rider Jebolan Yamaha
"Saya setuju dengan orang yang mengatakan bahwa Luis Ortiz adalah lawan terberat saya saat ini, tidak ada yang ingin melawannya," kata Wilder, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Dalam pertarungan ulang, akan ada lebih banyak kepercayaan diri dan motivasi untuk melakukan apa yang harus saya lakukan," ucap petinju berusia 33 tahun tersebut.
Sebelum mengumumkan pertarungan ulangnya dengan Luis Ortiz, Deontay Wilder mengaku telah merencanakan hal itu selaih rematch kontra Tyson Fury.
Andai mampu memenangi dua laga ulang itu, Wilder bertekad menjalani laga unifikasi untuk merebut semua gelar juara dunia kelas berat.
Saat ini, empat titel kampiun dunia kelas berat lainnya yakni IBF, WBA, WBO, dan IBO dipegang Andy Ruiz Jr.
November 23rd. #WilderOrtizII #PBConFOX pic.twitter.com/5SNd9je2vG
— Deontay Wilder (@BronzeBomber) September 28, 2019
"Saya merencanakan dua laga rematch, yang pertama melawan Ortiz, kemudian menghadapi Tyson Fury," ucap Wilder.
"Setelah mengalahkan kedua petinju tersebut, saya akan memikirkan untuk menjalani pertarungan unifikasi guna menyatukan semua gelar yang ada," kata dia menambahkan.
Hingga kini, Tyson Fury menjadi satu-satunya petinju yang belum berhasil dikalahkan Deontay Wilder.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BoxingScene |
Komentar