"Sebelumnya Malang pernah ditunjuk menjadi tuan rumah dan penyelenggaraannya sukses. Kali ini ditunjuk lagi, kami siap," ujar Sutiaji, dilansir dari BadmintonIndonesia.org.
Ketua Pelaksana Achmad Budiharto menambahkan bahwa persiapan gelaran Indonesia Masters 2019 sudah hampir rampung.
GOR Ken Arok sebagai lapangan pertandingan maupun GOR Djagung yang digunakan sebagai lapangan latihan sudah siap untuk digunakan.
"Kedua GOR sudah dalam tahap finishing," ujar Budiharto menjelaskan.
"Di GOR Ken Arok, kerjasama antara Pemda, Pemkot dan panitia membuat kendala yang ada bisa terselesaikan tepat waktu terutama adalah faktor kebersihan toilet.
“Sedangkan kemarin di GOR Djagung, ada beberapa masalah yang teridentifikasi seperti lapangan yang ternyata berbahan tegel sehingga harus dilapisi dulu triplek sebelum digelar karpet.
"Selain itu, penambahan lampu dan daya listrik juga menjadi catatan. Tetapi semua sudah kami tuntaskan dan besok semua sudah clear dan siap pakai," paparnya.
Baca Juga: Kemenangan Fajar/Rian di Korea Jaga Dominasi Ganda Putra Indonesia
Turnamen dengan level super 100 ini sudah digelar untuk yang kedua kalinya di Indonesia. Pada tahun 2018 lalu Indonesia Masters diadakan di provinsi Bangka Belitung.
Pada tahun 2019 ini, Indonesia Masters memperebutkan total hadiah sebesar USD 75.000 dan diikuti oleh 281 pemain dari 15 negara.
Turnamen yang merupakan rangkaian dari BWF World Tour Super 100 ini digelar pada 1 hingga 6 Oktober 2019 di GOR Ken Arok, Malang
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar