Perinciannya, 8 kali juara, 5 kali runner-up.
Baca Juga: Dovizioso Nilai Upaya Ducati Belum Cukup untuk Kalahkan Marquez
Rekan satu tim Danilo Petrucci itu tak menampik bahwa Marquez dan Repsol Honda memang tampil superior.
Di luar hasil gagal finis alias did not finish (DNF) yang ditorehkan Marquez pada MotoGP Americas, kolaborasi mereka selalu bisa menghasilkan posisi finis 2 besar.
"Marc dan Honda sangat kuat, dan kami harus membuat banyak sekali kemajuan," kata Andrea Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Tak ada seorang pembalap pun yang mampu mengalahkannya pada saat ini, tetapi kami masih akan berusaha," ucap pembalap berusia 33 tahun itu.
Kendati mempunyai kans kecil untuk menjadi juara dunia, Andrea Dovizioso tetap berusaha tampil kompetitif pada seri ke-15 MotoGP 2019.
Pembalap yang akrab disapa Dovi itu bertekad tampil maksimal demi menjegal selebrasi gelar juara dunia Marc Marquez di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand.
"Di Thailand akan lebih baik bagi kami untuk mencoba tidak membiarkan dia (Marquez) memenangkan gelar. Saya tahu itu adalah hal yang sulit, tetapi saya pasti akan mencobanya," kata Dovizio.
"Saya pikir Ducati mempunyai para mekanik yang sangat baik dan kami harus bekerja dan melakukan peningkatan dengan tujuan kami untuk masa depan nanti," tutur dia lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar