Namun, ban berkompon lunak yang cepat tetapi mudah aus membuat Vettel lama-lama keteteran melawan tekanan Hamilton yang memakai ban medium.
Ferrari baru menginstruksikan Vettel untuk mengganti ban pada lap ke-26 dan keluar dari pit stop tiga detik di belakang Leclerc yang mampu memangkas gap.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Lawan UEA dan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022
Petaka datang bagi tim berlogo kuda jingkrak itu tatkala peraih empat gelar juara dunia F1 tersebut justru gagal finis karena mengalami masalah mesin pada lap berikutnya.
Mattia Binotto masih mampu bersikap tenang dalam menyikapi ketegangan yang terjadi antara dua pembalapnya itu tatkala beraksi pada seri F1 Rusia 2019.
Lebih jauh lagi, sang kepala tim menilai jika mempunyai dua pembalap fantastis seperti Leclerc dan Vettel merupakan hal yang mewah.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Honda Punya Potensi Memuaskan Permintaan Saya
"Saya masih percaya jika itu adalah sebuah kemewahan karena kami mempunyai dua pembalap yang fantastis," ucap pria berkebangsaan Swiss tersebut.
"Akhirnya kedua pembalap mungkin memiliki pendapat yang berbeda ketika sedang mengendarai mobil tersebut, tetapi itu adalah sesuatu yang dapat kami diskusikan dengan mereka," ujar Binotto.
Sebastian Vettel sendiri baru membukukan sekali kemenangan bersama Ferrari pada musim ini, sementara Leclerc masih mampu tampil lebih baik darinya dengan torehan dua kali kemenangan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar