BOLASPORT.COM - Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto menyebut bahwa mempunyai pembalap sekelas Sebastian Vettel dan Charles Leclerc adalah sebuah kemewahan.
Mattia Binotto nampaknya tak mau ambil pusing dengan kontroversi yang terjadi antara Sebastian Vettel dan Charles Leclerc saat melakoni sesi balapan Formula 1 GP Rusia 2019.
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Sochi hari Minggu (29/9/2019) tersebut, Ferrari memang gagal melanjutkan tren positifnya yang sebelumnya sudah membukukan tiga kemenangan beruntun.
Sebastian Vettel yang sebelumnya memimpin balapan harus terpaksa gagal membawa pulang poin setelah mengalami masalah teknis di mobil SF90 yang dia kendarai.
Bukan hanya kegagalan meraih kemenangan pada balapan F1 Rusia 2019, ketegangan juga sempat terjadi antara Vettel dan Leclerc usai Ferrari menerapkan strategi team order.
Skuat Maranello meminta pembalap asal Jerman itu untuk mengembalikan posisinya kepada Leclerc, namun Vettel enggan mendengar perintah tersebut.
"Awalnya kami melihat bahwa rencana kami sudah berjalan dengan baik, oleh karena itu kami pikir sudah benar untuk meminta Sebastian Vettel bertukar posisi," kata Mattia Binotto, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Inter Milan, Tempat Alexis Sanchez Kembali Jatuh Cinta pada Sepak Bola
Ferrari lalu mengatur Leclerc untuk melakukan pitstop lebih dahulu pada lap ke-22, adapun Vettel mendapat instruksi bertahan di dalam trek untuk menahan Hamilton.
Namun, ban berkompon lunak yang cepat tetapi mudah aus membuat Vettel lama-lama keteteran melawan tekanan Hamilton yang memakai ban medium.
Ferrari baru menginstruksikan Vettel untuk mengganti ban pada lap ke-26 dan keluar dari pit stop tiga detik di belakang Leclerc yang mampu memangkas gap.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Lawan UEA dan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022
Petaka datang bagi tim berlogo kuda jingkrak itu tatkala peraih empat gelar juara dunia F1 tersebut justru gagal finis karena mengalami masalah mesin pada lap berikutnya.
Mattia Binotto masih mampu bersikap tenang dalam menyikapi ketegangan yang terjadi antara dua pembalapnya itu tatkala beraksi pada seri F1 Rusia 2019.
Lebih jauh lagi, sang kepala tim menilai jika mempunyai dua pembalap fantastis seperti Leclerc dan Vettel merupakan hal yang mewah.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Honda Punya Potensi Memuaskan Permintaan Saya
"Saya masih percaya jika itu adalah sebuah kemewahan karena kami mempunyai dua pembalap yang fantastis," ucap pria berkebangsaan Swiss tersebut.
"Akhirnya kedua pembalap mungkin memiliki pendapat yang berbeda ketika sedang mengendarai mobil tersebut, tetapi itu adalah sesuatu yang dapat kami diskusikan dengan mereka," ujar Binotto.
Sebastian Vettel sendiri baru membukukan sekali kemenangan bersama Ferrari pada musim ini, sementara Leclerc masih mampu tampil lebih baik darinya dengan torehan dua kali kemenangan.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Suka Gaya Bermain PSM Makassar, Ini Sebabnya
Saat ini, pembalap berusia 33 tahun itu masih berada di peringkat kelima pada klasemen sementara F1 2019 dengan mengumpulkan total 194 poin.
Sementara itu Leclerc perlahan-lahan mampu memperbaiki posisinya yang kini berhasil merangsek masuk ke peringkat ketiga klasemen dengan 215 poin.
Formula 1 2019 akan memasuki seri ke-17 yang akan digelar di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 11-13 Oktober mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar