"Andrea juga pembalap yang hebat dan dia layak juara. Ducati sudah melakukan yang terbaik, tetapi butuh waktu untuk menguji semua perbaikan yang kami lakukan," ucap Petrucci.
"Semua perlu bekerja keras karena kami melawan pembalap terkuat sepanjang sejarah," tutur pembalap yang pernah menjadi anggota kepolisian itu.
Petrucci merasakan sendiri bahwa motor Ducati butuh perbaikan.
"Pada dua balapan terakhir saya sudah memprotes karena tak bisa memperbaiki posisi dengan ban baru yang kami pakai," ucap Petrucci.
"Selisih dengan peringkat atas klasemen juga semakin menjauh, tetapi saya tak bisa berbuat apa-apa."
"Saya tak bisa melakukan manuver yang biasa saya lakukan dalam kondisi normal. Hal terbaik yang bisa kami lakukan adalah menganalisis apa yang terjadi," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar