Namun kini, kemajuan ilmu bedah orthopaedi sub sport yang berkombinasi dengan ilmu sports rehabilition, masalah ini menjadi ada solusi bagus.
Pasca-operasi, si atlet akan menjalani rehabilitasi pemulihan selama enam bulan dan setelah itu bakal bisa return to sports.
Pengalaman cedera serupa juga pernah mendera pilar tim senior Bhayangkara FC, TM Ichsan.
Dengan penanganan benar, Ichsan kembali pulih dan menjadi andalan timnya sampai kini.
Baca Juga: Semifinal Liga Champions Asia 2019, Anak Asuh Fabio Cannavaro Tumbang
Baca Juga: Kejutan Terjadi di Liga Timor Timur 2019, Juaranya Klub Promosi
”Jangan anggap remeh kejadian cedera pada lutut atlet,” ujar dr Alfan Nur Ashar, dokter Bhayangkara FC yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
”Kejadian cedera kapanpun bisa terjadi, baik karena contact atau non-body contact, jaringan soft tissue yang lemah, gerakan yang salah, serta disebabkan lapangan yang tidak layak,” ucapnya.
Sebagai tim medis, dr Alfan mengatakan, mereka harus jeli melihat kelainan seperti ini pada atlet, apalagi bagi yang berusia muda.
Sebab, gejala yang timbul sering mengkaburkan pemeriksaan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bhayangkara-footballclub.com |
Komentar