Namun, mengonversi tembakan sebanyak itu menjadi ancaman nyata yang tepat sasaran ke gawang lawan yang menjadi problem bagi tim besutan Ole Gunnar Solskjaer.
Dari rata-rata 14 tembakan di setiap pertandingan, Manchester United hanya membuat 4,3 shot on target.
Angka 4,3 tembakan tepat sasaran per pertandingan sama sekali tidak bagus.
Statistik itu menempatkan Manchester United setara dengan salah satu tim yang kini berada di zona degradasi Premier League, yaitu Watford.
Baca Juga: Rekor Jeblok Manchester United di Laga Tandang, Terburuk dalam 3 Dekade
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Ganti 8 Pemain, Manchester United Tak Bisa Menang
Sebagai perbandingan, tim-tim papan atas Liga Inggris tidak ada yang memiliki statistik sejelek itu.
Manchester City rata-rata membuat 8,3 shot on target per partai, diikuti Chelsea (6,1), Liverpool (5,9), Arsenal (5,3), dan Tottenham Hotspur (4,7).
Tidak mengherankan jika kemudian Manchester United menjadi tim The Big Six yang paling sedikit mencetak gol.
Manchester United baru membuat 9 gol dalam 7 pertandingan Premier League.
Liverpool membuat dua kali lipat lebih banyak (18), sedangkan Manchester City malah tiga kali lipat (27).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Whoscored, Opta |
Komentar