Musim ini dalam enam laga Liga Italia, Calhanoglu selalu bermain dan jadi starter.
Ia bermain penuh dalam empat laga, dua laga lain kontra Brescia dan Inter Milan ia bermain 65 m,enit.
Alasan mengapa Calhanoglu tak tampil maksimal mungkin karena ia tak berada dalam posisi terbaiknya.
Saat bermain di Bayer Leverkusen sebelum dibeli Milan, Calhanoglu adalah seorang gelandang serang yang bermain di belakang penyerang.
Musim lalu bersama Gennaro Gattuso, ia dimainkan di pos sayap kiri.
Keadaan tak berbeda musim ini dengan ia lima kali bermain sebagai gelandang tengah dan sekali sebagai gelandang bertahan.
Nama kedua yang dianggap Giampaolo menegkhianati kepercayaannya adalah Suso.
Kasusnya sama seperti Calhanoglu, Suso tak bermain di posisi terbaiknya.
Giampaolo memang terkenal sebagai pelatih yang selalu menggunakan formasi 4-3-1-2 sejak di Sampdoria.
Baca Juga: Terakhir Tinggalkan Latihan Juventus, Dybala Starter Vs Inter Milan?
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar