Akhirnya, untuk memastikan tak ada tulang yang retak rekan satu tim Jorge Lorenzo itu dibawa ke rumah sakit setempat guna mendapatkan scan MRI.
lebih jauh lagi, dia membeberkan kondisi mental Marc Marquez yang sempat emosional dan marah tatkala harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: 4 Aspek Penilaian Fakhri Husaini Pada Uji Coba Timnas U-19 Indonesia
HUGE crash for @marcmarquez93! ????
The reigning champion is being helped away by the marshals but his Honda is destroyed! ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/r7kOooUfRA
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 4, 2019
"Status mental Marc? secara emosional dia marah kepada saya karena saya tidak membiarkannya keluar, saya membawanya ke Rumah Sakit Buriram, tapi beginilah karakter seorang juara," jelasnya lagi.
Charte mengaku tak percaya jika Marc Marquez mampu selamat dan berhasil lolos dari cedera parah setelah mengalami kejadian nahas tersebut.
"Apa yang dilakukan oleh para rider ini sungguh tak bisa dijelaskan secara logis,' tambahnya lagi.
Baca Juga: 120 Orang Mendaftar Bursa Pemilihan PSSI, Termasuk 10 Calon Ketua Umum
"Sebagai pembalap, fisik Marquez dipersiapkan dengan sangat baik, jika tidak 100 persen fit, mentalnya yang 99 persen fit," kata Dr.Angel Charte mengakhiri.
Pembalap berusia 26 tahun tersebut dinyatakan fit dan sudah bisa kembali tampil tatkala melakoni sesi FP2 MotoGP Thailand 2019.
Pada sesi tersebut, Marc Marquez harus puas berada di posisi keenam sebagai pembalap tercepat usai membukukan waktu putarannya dengan 1 menit 30,891 detik.
View this post on InstagramHasil lengkap pertandingan Liga Europa Grup A-L. Ada tim jagoanmu? #EuropaLeague #LigaEuropa
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca |
Komentar