Baca Juga: Persiapan Menuju Musim 2020 Justru Mengganggu Kestabilan Mercedes
Pengoleksi 5 gelar juara dunia kelas utama ini kemudian menuding kondisi ban sebagai penyebab utama insiden yang dialaminya.
"Saya kira penyebabnya adalah ban yang kotor dan dingin. Namun saya juga menyalahkan diri saya sendiri yang seharusnya lebih berhati-hati," ujar Marquez.
"Sekalipun saya tidak melaju dengan kencang, saya telanjur yakin bahwa dengan suhu ban demikian, tidak akan terjadi apa-apa," lanjutnya.
Fuerte caída esta mañana, pero afortunadamente estamos bien. ????????
— Marc Márquez (@marcmarquez93) October 4, 2019
Hard crash this morning but fortunately we are fine.#ThaiGP pic.twitter.com/zByyFTVvOz
Selain karena penyebabnya, crash di FP1 MotoGP Thailand juga aneh bagi Marquez yang mulai jarang jatuh.
Pembalap yang dikenal dengan gaya membalap yang agresif ini mengalami kemajuan dengan motornya sehingga mampu mengendalikannya dengan lebih baik.
Marquez sendiri hanya mampu meraih posisi 6 pada FP2, dengan beberapa kali terlihat masih menahan rasa sakit.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Rajin Bersholawat di Bus, Ini Cerita Sang Sopir
Marquez dan para rider lain masih akan melanjutkan pertarungan mereka di MotoGP Thailand esok hari.
Seperti biasa, hari kedua akan diisi dengan menggelar sesi FP 3 dan kualifikasi.
MotoGP Thailand akan dipuncaki dengan mengadakan sesi balapan pada hari Minggu (6/10/2019) mulai pukul 14.00 WIB.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-8 Liga Inggris 2019-2020. . #ligainggris #epl #premierleague #gridnetwork
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca |
Komentar