"Namun di babak kedua kami mengubahnya, baik dari sisi serangan dan bertahan hingga permainan terbuka," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Seto menilai para pemain PSS cenderung menurunkan tempo permainan ketika sudah unggul.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Rajin Bersholawat di Bus, Ini Cerita Sang Sopir
CUPLIKAN PERTANDINGAN.
Elang Jawa raih tiga poin tandang pada pekan ini
Cuplikan pertandingan ini dipersembahkan oleh @tehbotolsosroID.#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/rFmYeurgIS
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) October 4, 2019
Ini menjadi salah satu permasalahan yang membuat lini tengah Bhayangkara FC leluasa melakukan tusukan.
Untungnya, tak ada satu pun peluang The Guardian yang berbuah gol.
"Saya sebenarnya tidak ingin menurunkan tempo, saya ingin terbuka dan ini menjadi salah satu evaluasi saya," ucap Seto.
"Skema bertahan kami, terutama di lini tengah, terlalu membuat gelandang Bhayangkara FC leluasa dan menjadi liar," tutur Seto mengakhiri.
Terlepas dari itu, kemenangan ini sekaligus mematahkan catatan tak pernah menang PSS dalam tiga laga terakhir Liga 1 2019.
Setelah ini, PSS akan menghadapi Kalteng Putra pada pekan ke-23 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (18/10/2019).
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar