Kondisi demikian membuat Sunardi dkk menjadi frustrasi dan kehilangan fokus.
"Faktanya, mereka unggul di lini tengah karena bermain lebih cepat dengan mobilitas tinggi," tutur Robert.
"Di babak kedua kami mencoba menghentikan mereka dan punya cukup peluang untuk menutup laga dengan keunggulan."
"Tapi tidak mudah bagi pemain kami yang ketika melakukan tekel langsung dihukum pelanggaran dan tendangan bebas untuk lawan. Pemain yang sudah saya beri kepercayaan penuh tidak bisa menemukan ritmenya karena laga sangat sering terhenti," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Supardi Nasir Kesal dengan Wasit Laga Madura United Vs Persib
Selain itu, komposisi serangan yang dilancarkan Laskar Sape Kerrab terpaksa membuat para pemain Maung Bandung fokus menjaga lini pertahanan.
Robert pun mengakui bahwa Madura United memiliki gaya serangan terbaik di antara tim-tim Liga 1.
"Saya tidak bisa mengatakan apapun lagi selain pemain sudah berusaha tapi belum bermain dengan kemampuan terbaiknya," ujar mantan pelatih PSM Makassar tersebut.
"Kami tahu Madura United adalah tim yang bagus, salah satu tim yang terbaik di liga."
"Kami sudah melakukan persiapan dan kami juga dibuat sibuk bertahan karena sulit memenangi bola. Seperti yang saya katakan tadi, Madura adalah tim dengan penyerangan terbaik di liga," katanya.
Kekalahan ini membuat Persib belum beranjak dari posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2019.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-7 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar