"Ini yang selalu menjadi masalah bagi kami. Pada laga kandang kami tidak tampil dengan maksimal, sementara di tandang kita bisa dapat hasil maksimal," ujar Seto Nurdiantoro.
Seto pun mulai menduga jika jebloknya performa PSS Sleman saat bermain di kandang disebabkan karena tekanan suporter yang kuat.
Baca Juga: PSS Sleman Jadi Pemberi Kekalahan Perdana Bhayangkara FC di PTIK
Meski demikian, dirinya akan berusaha keras memperbaiki kelemahan tersebut dan kembali menyambut laga selanjutnya di Liga 1 2019.
"Harapan saya dengan adanya jeda waktu lama ini kami mencoba memanfaatkan itu dan semoga di hasil berikutnya kami di home bisa maksimal harapannya seperti itu," ucap Seto menambahkan.
Pencapaian PSS Sleman selama putaran kedua Liga 1 2019 boleh dibilang sangat memuaskan. Sebab, di tengah dua tim promosi Liga 1 musim lalu seperti Kalteng Putra dan Semen Padang, tim Super Elang Jawa menunjukan konsistensi.
Tim Super Elang Jawa berhasil menduduki peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 32 poin.
Mereka sukses mengumpulkan delapan kali kemenangan, delapan kali hasil seri, dan mengalami enam kali kekalahan dari 22 laga yang sudah diikuti.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | tribunjogja.com |
Komentar