Fabio Quartararo mendapatkan kesempatan menyalip di tikungan terakhir. Dia menyiapkan manuvernya dengan berada di samping Marquez sebelum memasuki tikungan.
Manuver Quartararo diladeni oleh Marc Marquez. Fakta bahwa gelar juara tetap di tangan meski finis di urutan kedua seolah tidak dipedulikan Marquez.
Marquez dengan cermat mengerem lebih dahulu hingga dapat keluar dari tikungan lebih cepat dan menyalip Quaratararo dari sisi dalam.
Aksi adangan jelang garis finis dari "Si Raja Tega" pun memaksa Quartararo mengubur mimpi mencatat kemenangan perdana di MotoGP.
WORLD CHAMPION AND HOW!!!!
On the final lap, Marc Marquez overtakes Fabio Quartararo to win the race and lift his 8th World Championship. Simply unbelievable.#MotoGP #ThaiGP pic.twitter.com/UareA7TJ3H
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) October 6, 2019
Baca Juga: MotoGP Thailand 2019 - Tampil Impresif, Marquez Tak Pikirkan Dovizioso
Ini bukan pertama kalinya Quartararo gigit jari karena cuma meraih posisi kedua meski berada di posisi terdepan sepanjang berlangsungnya balapan.
Kegagalan pahit Quartararo sebelumnya juga terjadi saat dia disalip oleh Marquez dalam lap terakhir balapan MotoGP San Marino (15/9/2019).
Tidak heran jika Quartararo begitu kesal dengan kegagalan menuntaskan manuver di tikungan terakhir tersebut.
Meski demikian, Quartararo tetap menerima kekalahannya. Toh, menurut rider berusia 20 tahun itu, dia sudah mencoba semaksimal mungkin.
"Jika saya tidak mencoba menyalip Marquez di tikungan terakhir, saya tidak akan pulang ke rumah dengan tenang," ujar Quartararo saat wawancara di Parc Ferme.
"Saya sangat senang dengan hasil ini, [soal kemenangan di MotoGP] itu akan segera datang," ucap pembalap tim Petronas Yamaha SRT itu memungkasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar