Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Masters 2019 - Gagal Sabet Gelar, Adnan/Mychelle Akui Kurang Sabar

By Agung Kurniawan - Minggu, 6 Oktober 2019 | 18:36 WIB
Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso pada final Indonesia Masters 2019, Minggu (6/10/2019)
BADMINTON INDONESIA
Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso pada final Indonesia Masters 2019, Minggu (6/10/2019)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso harus puas menjadi runner-up pada ajang Indonesia Masters 2019.

Adnan Maulana/Mychelle Crhystine gagal menaiki podium tertinggi setelah takluk pada partai final Indonesia Masters 2019 Super 100.

Dalam laga final Indonesia Masters di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (6/10/2019), Adnan/Mychelle kandas di tangan wakil China, Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian.

Kalah 18-21 pada gim pembuka, Adnan/Mychelle sempat membuka peluang dan memaksa terjadinya rubber gim berkat kemenangan 21-16 pada gim selanjutnya.

Pertarungan pada gim penentu berlangsung sengit.

Sebenarnya Adnan/Mychelle nyaris merebut gelar juara setelah mendapatkan empat kali kesempatan match point, 20-19, 22-21, 25-24, dan 26-25.

Namun, keberuntungan kali ini nampaknya berpihak pada pasangan China tersebut.

Pada saat Adnan/Mychelle unggul 26-25, Guo/Zhang mendapatkan tiga poin secara beruntun dan membalikan keadaan hingga menutup pertandingan dengan skor 26-28.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Usai Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP 2019

Adnan Maulana mengakui jika pada gim pertama dia tampil terlalu terburu-buru dengan ingin secepatnya meraih kemenangan dan menyegel gelar juara.

"Gim pertama kami tidak sabar dan terlalu terburu-buru. Gim kedua kami coba lebih sabar, dan akhirnya bisa lebih baik permainannya," kata Adnan, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Gim ketiga di saat poin-poin akhir mungkin kurang beruntung saja, dan karena ingin cepat menang, jadinya malah kurang sabar. Terus saya sendiri di poin akhir banyak mati sendiri, " ujar Adnan.

Menurutnya, peluang untuk meraih gelar juara pada nomor ganda campuran sangat banyak dalam laga tersebut namun karena ketidaksabaran semuanya harus sirna.

Baca Juga: Manny Pacquiao Tengah Dekati Floyd Mayweather untuk Laga Ulang

"Peluang sebenarnya banyak banget untuk menang. Tapi karena terburu-buru saja," jelas Adnan.

Pertemuan tadi merupakan yang kedua kalinya bagi kedua pasangan itu. Sebelumnya mereka dipertemukan di final Vietnam Open 2019 BWF Tour Super 100.

Kala itu kekalahan juga dialami Adnan/Mychelle dengan skor 10-21, 14-21.

"Waktu di Vietnam kalah non teknis, nggak fokus dan terlalu bergantung satu sama lain. Tapi tadi kami bisa lebih menyaingi lawan karena belajar dari sebelumnya, nggak boleh melakukan kesalahan yang sama," ungkap Mychelle.

Baca Juga: Persiapan Menuju Musim 2020 Justru Mengganggu Kestabilan Mercedes

Adnan dan Mychelle mengaku kurang puas dengan pencapaian ini.

Pasalnya pada turnamen ini mereka menargetkan untuk bisa meraih gelar juara untuk kedua kalinya, setelah gelar pertama diraih di Rusia Open 2019 BWF Tour Super 100.

"Dibilang puas ya nggak karena targetnya juara di sini. Evaluasi kedepannya semoga bisa lebih sabar lagi, jangan terburu-buru, dan tingkatin lagi fokusnya," tutur Adnan.

Sementara itu, Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian mengaku lebih kesulitan menghadapi Adnan/Mychelle pada pertandingan kali ini.

"Waktu di Vietnam lalu mereka (Adnan/Mychelle) tidak terlalu kuat perlawanannya. Tapi tadi cukup hebat, dan membuat kami kesulitan," ujar Guo.

"Memang di game ketiga kami hampir kalah. Tapi kami tetap percaya satu sama lain dan tidak putus asa," ucap Zhang mengomentari kunci kemenangannya tadi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pekan ke-7 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Seperti Valentino Rossi ke Jorge Lorenzo Dulu, Marc Marquez Beri Panggung ke Pecco Bagnaia untuk Pimpin Ducati Lebih Dulu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136