BOLASPORT.COM - Abdul Aziz mengajak semua pemain Persib Bandung untuk melupakan hasil melawan Madura United dan fokus pada laga selanjutnya.
Persib Bandung baru saja mengalami kekalahan 1-2 dari Madura United pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019 dan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019).
Febri Haryadi sempat membawa Persib Bandung unggul lebih dahulu atas Madura United pada menit ketiga.
Namun keunggulan Persib Bandung tidak bertahan lama, Madura United berhasil mencetak dua gol balasan pada menit ke-26 melalui gol bunuh diri Nick Kuipers.
Baca Juga: Selain Kena Kartu Kuning, Eks Pilar Persija Harus Gigit Jari di Eropa
Satu gol lain berasal dari penalti Alberto Goncalves pada menit ke-64. Laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Madura United.
Meski demikian, pertandingan ini sempat diprotes oleh pemain Persib Bandung karena wasit yang memimpin laga, Faulur Rosy, dianggap menguntungkan Madura United.
Salah satu keputusan kontroversial Faulur Rosy adalah saat Achmad Jufriyanto dianggap melanggar Diego Assis di kotak terlarang yang berujung hadiah penalti kepada Madura United.
Menanggapi masalah ini, gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz, tidak ingin banyak berkomentar.
Baca Juga: Main Setengah Babak Saja, Eks Pemain Mahal Persib Telan Kekalahan
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jabar, Senin (7/10/2019), Abdul Aziz mengajak semua pihak untuk bangkit dan melupakan kejadian melawan Madura United.
Sebab menurutnya, Persib Bandung masih memiliki banyak pertandingan yang harus dilalui.
"Ya buat ke depannya harus cepat bangkit harus cepat melupakan pertandingan kemarin. Kalau diungkit pasti semakin terpuruk jadi harus sebisa mungkin cepat bangkit saja," ujar Abdul Aziz.
Kekalahan dari Madura United membuat Persib Bandung masih tetap berada pada posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 24 poin.
Di sisi lain, Madura United berhasil menggeser Tira-Persikabo di posisi kedua dengan raihan 38 poin dari 22 laga yang sudah dimainkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Tribunjabar.com |
Komentar