Baca Juga: Valentino Rossi Kesal Rekor Gelar Juaranya Semakin Didekati Marc Marquez
Quartararo tidak menyerah begitu saja. Dirinya sempat kembali mencoba meraih posisi pertama dari Marquez pada tikungan terakhir sebelum garis finis, namun gagal.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP, Marc Marquez ternyata sempat ragu dengan peluangnya memenangi balapan.
"Ada sebuah momen ketika saya merasa tertinggal hampir satu detik di belakangnya (Quartararo)," ujar Marquez.
"Saya kemudian berkata kepada diri saya sendiri, 'Jika dia tidak melambat, tidak mungkin saya bisa menyusulnya'," imbuhnya.
Dalam keraguan tersebut, Marquez akhirnya memilih untuk tetap tampil menyerang.
"Akhirnya saya memutuskan untuk tampil ngotot dalam dua lap berikutnya. Jika bisa melewatinya, saya siap untuk memenangi balapan," tutur pembalap berusia 26 tahun tersebut.
"Dan itulah yang terjadi. Saya menempelnya selama dua putaran dan mencatat waktu putaran tercepat," tandas Marquez.
Baca Juga: Marquez Coret Rossi dan Lorenzo dari Perburuan Gelar Juara MotoGP 2020
Keputusan Marquez terbukti jitu. Dirinya kembali memaksa Quartararo menelan pil pahit setelah gagal mencatatkan kemenangan perdananya musim ini.
Quartararo pun harus menunggu setidaknya hingga seri selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Motegi, Jepang, untuk berusaha menginjakkan kaki di podium teratas.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar