"Marquez berkata, jika mesinnya bagus, dia tidak perlu memacu motornya sebelum masuk ke tikungan dan memakai rem terlalu sering sehingga bisa menjaga usia ban," ujar Yokoyama.
"Fantastis bisa memiliki pembalap cerdas yang dengan cepat memahami konsep motornya dan menyesuaikan gaya balapnya untuk memaksimalkan kelebihan motornya," imbuhnya.
Berbagai kejutan yang dibuat The Baby Alien diakui oleh Yokoyama menjadi roh yang menjaga api semangat pengembangan motor Honda tetap menyala.
Baca Juga: Valentino Rossi Kesal Rekor Gelar Juaranya Semakin Didekati Marc Marquez
"Karena kami sebagai teknisi memprediksi dan menciptakan sesuatu, kemudian seseorang dari planet lain menaiki motornya dan melakukan sesuatu di luar ekspektasi kami," ucap Yokoyama.
"Kami pun mencoba berpikir, oke, mari kita buat sesuatu yang baru karena kami tahu dia bisa melakukan sesuatu yang melebihi ekspekstasi kami."
"Jadi ini selalu menjadi sebuah lingkaran positif dari proses pengembangan ini," tandas pria yang sudah bergabung dengan Honda sejak 1996 itu.
Marc Marquez mengunci gelar juara MotoGP musim 2019 lewat kemenangan dalam balapan seri ke-15 GP Thailand, Minggu (6/10/2019).
Pembalap kelahiran Cervera itu total sudah mengoleksi 325 poin dari 9 kemenangan dan 5 posisi runner-up.
Dengan empat seri tersisa, keunggulan 110 poin milik Marquez dari pesaing terdekat, Andrea Dovizioso, sudah tidak mungkin terkejar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar