"Sehingga kami bisa menganalisis, meminimalisir sedini mungkin hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya menambahkan.
Yaya menambahkan, Persib berupaya mengantisipasi dengan menaikkan tekanan di daerah pertahanan Madura United.
Baca Juga: Soal Dugaan Kecurangan Laga Madura United Vs Persib, Haruna Siap Kooperatif
Dengan begitu, Persib bisa terhindar dari tendangan bebas berbahaya di daerah pertahanan sendiri.
"Kami berusaha menaikkan pressure dari pemain itu untuk tetap fokus dan konsentrasi. Jadi kami sudah membicarakan untuk antisipasi," katanya lagi.
Kendati mengaku telah lama mengantisipasi buruknya kepemimpinan wasit, toh Yaya harus mengakui bahwa Persib kecolongan.
Pria berusia 46 tahun itu menilai ada yang kurang dalam sistem permainan Persib sehingga Madura United bisa mencuri dua gol.
Permainan Persib tak berkembang karena Faulur Rosy kerap menghentikan permainan dan memberikan tendangan bebas untuk tuan rumah.
Ritme permainan yang kerap berhenti itu membuat para pemain Persib tak bisa bermain dengan leluasa.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar