Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fokus Maria Londa dan Lalu Muhammad Zohri Setelah Kejuaraan Dunia Atletik 2019

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 7 Oktober 2019 | 13:40 WIB
Maria Natalia Londa
YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM
Maria Natalia Londa

BOLASPORT.COM - Maria Natalia Londa dan Lalu Muhammad Zohri mengalihkan fokus mereka setelah tampil pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019.

Maria Natalia Londa dan Lalu Muhammad Zohri tidak dapat melangkah lebih jauh pada ajang Kejuaraan Atletik Dunia 2019 setelah gagal menembus babak final.

Maria Natalia Londa yang turun pada nomor lompat jauh terhenti pada babak penyisihan yang berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Sabtu (5/10/2019).

Maria mencatat lompatan terbaik 6,36 meter dari tiga percobaan. Hasil itu hanya membuatnya berada di urutan ke-26 dari 31 kontestan.

Catatan Maria pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 masih kalah dari rekor terbaiknya tahun ini, yaitu 6,68 meter, pada Kejuaraan Nasional Atletik di Bogor bulan Agustus silam.

Meski tidak dapat melangkah ke final, atlet berusia 29 tahun itu tetap bersyukur atas kesempatan kembali merasakan atmosfer kompetisi level top dunia.

"Hasil ranking 26 dengan lompatan 6,36 m yang saya capai bukanlah lompatan terbaik saya," tulis Londa dalam unggahan akun instagram pribadinya, @marianatalialonda7997.

"Namun [dengan] pengalaman dan juga kestabilan lompatan yang masih saya capai di usia ini, saya ingin mengatakan bahwa usia tidaklah menjadi penghalang seorang atlet untuk berprestasi."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Trimakasi untuk semua doa dan suportnya,trimakasi kepada Iaaf yang mengundang saya untuk mengikuti kejuaraan dunia ini,ini adalah kejuaraan dunia ke 2 yang saya ikuti dimana yg pertama saat kejuaraan dunia di Osaka 2007 saya saat itu berusia 17 tahun dan mengikuti nomor lompat jangkit,dan hari ini untuk ke2 kalinya dalam kejuaraan dunia di Doha 2019 saya turun dinomor yg berbeda yaitu lompat jauh di usia saya 29 tahun,hasil rank 26 dengan lompatan 6.36 m yang saya capai bukanlah lompatan terbaik saya,namun pengalaman dan juga kestabilan lompatan yang saya masih capai di usia saya ini ,saya ingin mengatakan bahwa usia tidaklah menjadi penghalang seorang atlet untuk berprestasi,karena selama kita mempunyai tekad ,kerja keras, dan kemauan yg kuat itu adalah hal utama dalam meraih prestasi,Trimakasi untuk Pb Pasi yang masih memberikan kesempatan untuk saya mengembangkan prestasi saya terutama kepada Bapak @m.bobhasan yang tidak pernah berhenti mensuport Atletik Indonesia,jugakepada @humble.farmer @ketut.pageh @madesukariata trimakasi karena sudah selalu membantu dari proses latihan, penyembuhan cidera hingga saat ini bisa melompat dan percaya diri lagi Dan juga untuk semua keluarga,teman,sahabat dan seluruh masyarakat Indonesia Trimakasi atas suport dan doanya. #atletikIndonesia #longjumper #asicsindonesia #imoveme #oakleyId #teamoakley #bohanfood #gatramediagroup @terapibadans

A post shared by Maria Natalia Londa,S.Pd (@marianatalialonda7997) on

Baca Juga: Indonesia Masters 2019 - Fadia/Ribka Tak Sangka Bisa Jadi Juara

Seperti Maria Londa, Lalu Muhammad Zohri juga terhenti pada babak penyisihan.

Turun pada nomor lari 100 meter putra, sprinter asal Lombok itu hanya menempati peringkat keenam pada heat 6 di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Sabtu (28/9/2019).

Zohri finis dengan catatan waktu 10,36 detik. Dia terpaut 0,38 detik dari pelari Amerika Serikat, Christian Coleman (9,98), yang pada akhirnya meraih medali emas.

Dilansir BolaSport.com dari laman PB PASI, Zohri memang tidak mendapat tekanan untuk bisa meraih hasil bagus dalam debutnya di Kejuaraan Dunia Atletik.

Baca Juga: Bos Repsol Honda: Kami Berencana, The Baby Alien yang Menentukan

"Zohri belum saatnya membuat kejutan di sini, terlalu banyak pelari yang jauh lebih hebat, baik dari segi prestasi maupun pengalaman," kata Sekretaris PB PASI Tigor Tanjung.

Menurut Tigor, setiap kejuaraan internasional yang diikuti Zohri akan menjadi bekal serta mematangkan teknik dan mental bagi sprinter berusia 19 tahun itu.

Sementara Maria Londa mewakili kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina, Lalu Muhammad Zohri akan langsung difokuskan untuk tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo.

Masih menurut Tigor, PB PASI menyusun program bagi Zohri untuk mencapai target catatan waktu di bawah 10 detik pada ajang Olimpiade 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : antaranews.com, indonesia-athletics.org
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Pertarungan Dua Johan, Ghazali dan Estupinan Siap Adu Gaya di ONE 170

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136