Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut punya alasan untuk memperbaiki performa mereka.
Seperti para pebulu tangkis elite lain, Goh/Tan tengah berburu poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami tidak boleh cepat puas dan harus lebih baik, serta lebih percaya diri. Saya dan Tan meragukan diri sendiri usai Januari 2019 dan butuh analisis mendalam untuk kami kembali ke ritme semula," tutur Goh.
Saingan Goh/Tan menuju Olimpiade 2020 pun bukan lawan sembarangan.
Dari negeri sendiri, penghuni peringkat ke-10 BWF itu harus berkompetisi dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, serta Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Peringkat Chia/Soh dan Ong/Teo memang masih di bawah Goh/Tan.
Chia/Soh ada pada peringkat ke-14 dan Ong/Teo pada ranking 21.
Namun, Goh/Tan harus tetap waspada, apalagi karena setiap negara hanya bisa mengirim maksimal dua wakil pada tiap nomor.
"Kami lega ranking kami di atas Chia/Soh, tetapi perjalanan masih panjang. Kami tak boleh santai-santai. Saya dan Tan ingat perjalanan menuju medali perak di Rio, jadi semoga kami bisa mengulanginya," ucap Goh.
Kualifikasi menuju Olimpiade 2019 sudah dimulai sejak New Zealand Open 2019 dan akan berakhir pada April 2020.
Perjalanan Goh/Tan lolos ke Tokyo akan berlanjut pada Denmark Open 2019 (15-20 Oktober) dan French Open 2019 (22-27 Oktober).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | the star |
Komentar