Pada laga ini, tuan rumah sebenarnya memiliki banyak peluang tetapi menyerah pada finishing yang buruk.
Sementara itu, kiper Antlers, Kwoun Sun Tae juga memainkan peran penting dalam menjaga clean sheet timnya.
”Itu adalah pertandingan yang sulit, tetapi kami berhasil melaluinya sebagai sebuah tim,” kata Inukai setelah menang di Yanmar Stadium Nagai.
”Hampir sepanjang 90 menit itu adalah pertarungan menegangkan.”
”Tetapi, kami saling berteriak dan mendorong untuk terus memimpin dan mendapatkan kemenangan,” tuturnya yang dikutip BolaSport.com dari Japan Times.
Sedangkan semifinalis Liga Champions Asia 2019 asal Jepang, Urawa Reds mampu bangkit dari ketertinggalan di kandang dan mengalahkan Shimizu S-Pulse dengan skor 2-1.
Kemenangan itu membuat The Reds memiliki 35 poin, unggul empat poin dari tim teratas penghuni zona degradasi.
Mereka juga tepat di posisi 10 atau selevel lebih tinggi dari S-Pulse dengan keunggulan selisih gol.
Dalam pertandingan akhir pekan lalu, juara bertahan Liga Jepang 1, Kawasaki Frontale memalukan tuan rumah Shonan Bellmare lima gol tanpa balas dalam pertandingan bertajuk derbi Kanagawa.
Kemenangan itu membuat Frontale naik ke urutan keempat dengan 47 poin.
Baca Juga: Daftar 24 Pemain Muda Indonesia yang Dikirim PSSI ke Inggris
Baca Juga: Tajikistan yang Pertama Lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-19 2020
Baca Juga: Dua Pekan Lagi Selesai, Juara Liga Thailand 2019 Diburu Tiga Klub
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | japantimes.co.jp |
Komentar