"Saya bermain di Filipina dan pernah main sebentar di Malaysia. Semua tahu soal Persib dan tahu bagaimana besarnya klub ini," ucap Omid melanjutkan.
Baca Juga: Libur Empat Hari, Ini Warning untuk Para Pemain Persib Bandung
Selama kurang lebih dua bulan tinggal di Bandung, pemain berusia 28 tahun itu mengaku langsung betah dan kerasan.
Bahkan, ia juga sudah mendapatkan tempat di hati suporter Persib Bandung, Bobotoh.
Omid bisa dibilang cepat beradaptasi dengan karakter permainan Persib dan kultur permainan di sepak bola Indonesia.
Sebagai bukti, Omid saat ini selalu mendapatkan tempat utama di skuad Maung Bandung.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Tak Ingin Masalah Politik Jadi Alasan Laga Ditunda
Pernah bermain di klub ASEAN lain, Omid mengatakan tidak banyak perbedaan yang terlihat dari kultur sepak bola di negara-negara Asia Tenggara.
Namun, menurut ia, atmosfer sepak bola Indonesia lebih menonjol dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.
"Tentu ada perbedaan yang terlihat, terutama soal atmosfernya yang luar biasa," ucap Omid Nazari.
"Soal permainan juga, saya rasa memang ada kemiripan antara klub Asia Tenggara, tetapu tentu tetap saja ada perbedaannya," kata mantan pemain Malmo FF itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar