Hingga MotoGP 2019 menyisakan empat seri balap, Marc Marquez berhasil membukukan 14 podium dengan sembilan kali kemenangan.
Satu-satunya kegagalan yang diraih oleh pembalap berusia 26 tahun tersebut adalah pada saat mengaspal di Austin dengan meraih hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Baca Juga: Juara Bertahan Siap Lawan Rekan Setim di Indonesian Downhill 2019
Marc Marquez sebenarnya tampil dominan pada balapan tersebut sebelum akhirnya terjatuh pada lap kesembilan saat masih memimpin dengan keunggulan 3,5 detik dari Valentino Rossi yang menempel ketat di urutan kedua.
"Selamat untuk Marc, timnya, dan juga Honda, dia sudah menjalani musim dengan sempurna, karena dia hanya menang dan finis kedua nyaris di semua seri," kata Cal Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.
"Dia punya talenta dan kepribadian yang menakjubkan," sambung rider 33 tahun ini.
Baca Juga: Pemain Manchester United, Daniel James Ternyata Idolakan Lee Chong Wei
Lebih jauh lagi, Crutchlow tak menampik jika penampilan Marquez yang begitu dominan akan menjadi ancaman tersendiri bagi para pembalap lainnya yang tak kunjung juga menemukan cara guna membendung hegemoninya.
Dengan nada humoris, Cal Crutchlow pun berkelakar supaya Marc Marquez pensiun dan mengakhiri karier balapnya dan memberi kesempatan kepada para pembalap lainnya untuk mencecap manisnya menjadi juara dunia.
"Sangat menyenangkan bisa bertarung dengannya di kejuaraan ini," ucapnya lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP |
Komentar