Hal senada turut disampaikan penyerang PSIM, Aldaier Makatindu.
View this post on Instagram
Menurut Aldaier, banyak keputusan wasit yang merugikan Laskar Mataram pada laga tersebut.
"Saya mewakili pemain cukup kecewa dengan hasil pertandingan ini. Kami bermain bagus, sebelum terjadi penalti," ucap Aldaier.
"Saya kira permainan kami seimbang dan penalti merubah segalanya," kata eks pemain PSIS Semarang ini.
"Wasit kerap kali membuat keputusan yang merugikan tim saya. Beberapa kali posisi onside dianggap offside, juga beberapa kali yang seharusnya tidak pelanggaran dianggap pelanggaran. Giliran yang seharusnya pelanggaran untuk tim kami, wasit seolah tidak melihat," tutur Aldaier mengakhiri.
Baca Juga: Empat Tim Dipastikan Lolos Ke Babak Delapan Besar Liga 2 2019
Kekalahan ini membuat peluang PSIM untuk lolos ke babak delapan besar menipis.
Saat ini PSIM menduduki peringkat kedelapan klasemen dengan mengoleksi 24 poin.
Masih ada dua pertandingan kandang yang akan dijalani oleh PSIM di Grup Timur Liga 2 2019.
Skuat berjulukan Laskar Mataram itu akan menjamu Persatu Tuban pada 13 Oktober 2019.
Setelah itu, PSIM akan menjalani derbi Mataram melawan Persis Solo pada 21 Oktober 2019.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar