Tassotti cuma diberi mandat dalam satu laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 atas Spezia di Coppa Italia.
Tugasnya berakhir tiga hari kemudian saat klub mengangkat Clarence Seedorf sebagai pelatih kepala.
Clarence Seedorf (2014)
Menyertai AC Milan dalam 22 pertandingan dengan rasio kemenangan 50 persen (11 kali menang), sisanya 2 kali seri dan 9 kalah.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer dan Hantu 4 Legenda Gagal Saat Latih Mantan Klub
Seedorf sempat membawa Milan menang 5 kali beruntun, menang di derbi versus Inter Milan, tapi ujungnya hanya bertahan empat bulan.
Filippo Inzaghi (2014-2015)
Inzaghi dipromosikan dari tim Primavera untuk menukangi skuad utama Rossoneri.
Masa baktinya bertahan semusim saja dengan catatan 14 kali menang, 13 imbang, dan 13 kali kalah.
Another one bites the dust at Milan ????
2014: Clarence Seedorf
2014-15: Filippo Inzaghi
2015-16: Sinisa Mihajlovic
2016: Cristian Brocchi
2016-17: Vincenzo Montella
2017-19: Gennaro Gattuso
2019: Marco GiampaoloWho should be their next manager? ???? pic.twitter.com/8tYYK202Xz
— Goal (@goal) October 8, 2019
Sinisa Mihajlovic (2015-2016)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, acmilan.com |
Komentar