Tujuannya agar pembalap bisa merasakan perubahan daya cengkeram (grip) ban depan yang berpotensi membuatnya terjatuh ketika terlalu memiringkan motornya.
"Ketika ban depan mulai selip saya sedikit melepas tuas rem," kata Quartararo.
"Ini hal yang sulit karena Anda bisa kehilangan grip di bagian depan dalam waktu kurang dari sepersekian detik, jadi Anda harus sangat fokus dan punya kontrol bagus".
"Jika Anda tidak memiliki feeling itu dengan bagian depan motor, Anda akan mudah terjatuh karena grip depan bisa hilang dengan sangat cepat," tandasnya.
Fabio Quartararo untuk sementara menempati posisi ketujuh di tabel klasemen pembalap MotoGP 2019 dengan koleksi 143 poin.
Quartararo berpeluang mengikuti jejak Johann Zarco menyapu bersih gelar rookie terbaik dan pembalap independen terbaik di MotoGP.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportmagazine.com, crash.net |
Komentar