Kemudian ada nama Guiseppe Bigogno yang melati AC Milan pada 1946-1949 dan sempat membawa klub finis di posisi kedua.
Setelah sempat melatih Torino, Lazio, dan Udinese, ia menukangi Inter pada 1958-1959 meski hanya bertahan setengah musim saja.
Keadaan sebaliknya terjadi pada Gigi Radice yang gagal di AC Milan dengan ia dipecat pada 1981-1982 di tengah musim sebelum klub terdegradasi musim itu.
Setahun berselang ia menukangi Inter Milan meski hanya bertahan satu musim.
Nama keempat adalah Ilario Castagner yang mungkin paling spesial.
Tak seperti nama-nama lain, ia langsung bergabung dari AC Milan yang saat itu di Serie B langsung menuju Inter musim berikutnya pada 1984.
Kelima ada Giovanni Trappattoni yang mungkin memiliki nama terbesar di antara pelatih lain dalam daftar ini.
Eks pemain Milan itu hanya sebentar melatih Rossoneri sebelum punya karier mengilap bersama Juventus lalu melatih Inter pada 1986 sampai 1991.
Pelatih berjuluk Mister Trap itu sempat menjuarai Serie A bersama Inter musim 1988-1989.
Baca Juga: Soal Kondisi Griezmann di Klub, Begini Tanggapan Bek Barcelona
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar