”Penggabungan ini memberikan peluang untuk merestrukturisasi administrasi agar lebih efektif dan profesional serta mengurangi kesenjangan antara tim Liga Super Malaysia dan tim junior Piala Presiden,” tutur FAS dalam rilisnya.
Baca Juga: Dua Pekan Lagi Selesai, Juara Liga Thailand 2019 Diburu Tiga Klub
”Keberadaan tim cadangan pada Liga Premier Malaysia akan mengurangi kesenjangan antara tim Liga Super Malaysia dan Piala Presiden.”
”Lalu, semua ini diharapkan ini akan membantu mengembalikan kejayaan sepak bola Selangor di masa depan,” tulisan akhir rilis itu.
Selangor FA merupakan klub Malaysia yang sangat dekat dengan Indonesia.
Sejak 1986, mereka sudah diperkuat pemain Indonesia yaitu Ristomoyo Suwondo.
Bahkan, Ristomoyo mencetak satu gol dari enam gol Selangor FA pada final Piala Malaysia 1986.
Kala itu, Selangor FA menang 6-1 atas Johor FA (kini Johor Darul Takzim).
Baca Juga: Tajikistan yang Pertama Lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-19 2020
Lalu 19 tahun berselang, duo pemain Indonesia, Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy menjadi bagian Selangor FA meraih treble local.
Selangor FA jadi juara Liga Premier Malaysia, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia edisi 2005.
Pada 2015, Andik Vermansah jadi bagian Selangor FA menjuarai Piala Malaysia dengan kemenangan 2-0 atas Kedah FA pada laga final.
Musim 2018, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn jadi pesepak bola Indonesia yang berstatus pemain asing Selangor FA.
Sedangkan PKNS FC, mereka memiliki pemain asal Indonesia atas nama Hamka Hamzah pada musim 2013-2014.
Baca Juga: Fakhri Husaini Menimbang-nimbang Barisan Striker Timnas U-19 Indonesia
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar