"Keduanya ingin bermain dari belakang, dan keduanya selalu menekan lawan dengan agresif."
Musim ini kedua tim memang menunjuk pelatih anyar dalam diri Maurizio Sarri dan Antonio Conte.
Tak seperti Massimiliano Allegri, Sarri memang dikenal sebagai pelatih yang menyukai umpan-umpan pendek.
Ia menginstruksikan para pemain untuk membangun serangan secara bertahap dari lini belakang menuju ke depan.
Hal serupa juga terjadi di Inter dengan Conte fokus di lini belakang, tiga bek juga berfungsi untuk membagi bola ke depan.
Kedua tim juga sama-sama selalu menekan lawan agar bisa segera kembali mendapatkan bola.
Selain persamaan, Inter dan Juventus menurut Nicola memiliki perbedaan berarti musim ini yang membuat Juve lebih unggul.
"Ada perbedaan dalam karakteristik para pemain," ujar Nicola.
"Juventus punya kualitas yang luar biasa, dan memiliki variasi pemain yang lebih banyak."
Baca Juga: 2 Kualitas Utama Van Dijk yang Buat Top Scorer Liga Inggris Frustrasi
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar