Tujuh menit kemudian, Gnabry melepaskan umpan datar brilian yang menemui Kai Havertz di depan gawang lawan.
Wonderkid Bayer Leverkusen itu secara tenang meneruskannya dengan kaki kiri untuk menghasilkan gol kedua (22').
Pascajeda, keputusan pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, memasukkan Lucas Alario dan Lucas Ocampos berbuah manis.
Dua pemain itulah yang menjadi otak kebangkitan Argentina melalui dua gol penyeimbang.
Serge Gnabry has now scored 10 goals in 11 games for the Germany National team.
An unreal talent for Die Mannschaft. pic.twitter.com/khNWTvcT21
— Squawka Football (@Squawka) October 9, 2019
Alario mencetak gol pertama Tim Tango dengan sundulan akurat memanfaatkan crossing Marcos Acuna dari sisi kiri (66').
Lima menit menjelang akhir waktu normal, rekan seklub Havertz di Leverkusen itu membongkar lini belakang Jerman dengan aksi individu keren.
Alario mengakhirinya dengan menyodorkan bola kepada Ocampos, yang melanjutkannya dengan sepakan berbuah gol penyetara kedudukan.
Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions, Ronaldo Baru 1 Gol, Messi Cuma Assist
Second-half goals from substitutes Lucas Alario and Lucas Ocampos earned Argentina a draw as Germany paid for complacency. Ocampos, shot at goal clips Can and goes in. Ter Stegen had no chance. But that was coming. Germany were sloppy again. pic.twitter.com/hOc7Xs5LcR
— Captain Fantastic8 (@nattyroons) October 9, 2019
Di luar itu, ada upaya lain dari timnas Jerman dan Argentina yang membentur mistar serta tiang gawang.
Skor imbang 2-2 bertahan sampai pertandingan selesai di Dortmund.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | soccerway.com |
Komentar